Salat Idul Adha Terakhir Sebagai Bupati Luwu, Basmin Ucapkan Terimakasih Atas Kepercayaan dan Amanah Dari Masyarakat

Bupati Luwu, Basmin Mattayang saat memberikan sambutan pada pelaksanaan salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah di halaman belakang rujab, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (29/06/2023).

BELOPA— Basmin Mattayang melaksanakan salat Ied Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah terakhir dimasa jabatan sebagai Bupati Luwu di halaman belakang rumah jabatan di Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (29/06/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Luwu menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh lapisan masyarakat, atas kepercayaan yang telah diberikan mengemban sebuah amanah besar, baik di eksekutif maupun legislative, dan berharap semoga apa yang telah dicapai selama ini bisa berkesinambungan atau dilanjutkan oleh pemimpin-pemimpin Kabupaten Luwu selanjutnya.

Bacaan Lainnya

“Atas nama pemerintah dan seluruh jajaran, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan perhargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Kabupaten Luwu yang telah memberikan amanah kepada kami semua,” kata Basmin Mattayang.

“Tidak aka nada keberhasilan tanpa doa serta dukungan masyarakat Luwu terhadap kepemimpinan kami bersama mendiang wakil Bupati Luwu. Untuk itu, saya memohon ijin meminta kesediaan kita semua meluangkan wakti mendoakan almarhum Syukur Bijak, semoga mendapat ampunan dari Allah SWT dan berikan tempat yang layak disisiNya,” tambah Bupati Luwu dua periode ini.

Basmin juga menyampaikan, salat idul Adha kali ini menjadi salat terakhir baginya dalam rangkaian mengemban amanat sebagai Bupati Luwu karena 15 februari 2024 mandat dari negara untuk memimpin pemerintahan telah berakhir.

“Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami menghaturkan permohonan maaf  yang mendalam apabila ada hal kurang berkenan di hati kita semua selama kami memimpin daerah ini. Kami sadar bahwa banyak kekurangan dan banyak kelemahan dalam kepemimpinan kami,” tuturnya

Dirinya berharap, kelak di Tana Luwu bisa melahirkan sosok generasi pemimpin yang punya jiwa besar dan keteladanan seperti Nabi Ibrahim, penuh ketaatan seperti Nabi Ismail dan penuh kesabaran serta keikhlasan seperti Siti Hajar.

“Selama hampir 5 tahun ini, perlahan namun pasti, kita telah bahu membahu membangun daerah ini dalam sebuah panduan visi terwujudnya Kabupaten Luwu yang lebih maju, mandiri, berdaya saing dengan nuansa religius. Bagi kita yang ada ditempat ini khususnya dan masyarakat Luwu pada umumnya, terpatri niat suci dalam hati kita untuk meningkatkan kualitas persaudaraan, semoga pesan leluhur kita Siwata’ Menre, Tessiwata’no, Sisapparaj Deceng, Tessisapparaj Jaa, dapat kita wujudkan, ” Tutupnya.

Bersama Bupati, hadir Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hayarna Basmin, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi beserta keluarga, para Kepala OPD, Kabag dan jajaran pemerintah Kabupaten Luwu. Bertindak sebagai Imam Salat Ied, Haerul Sumar, sementara Khatib, Sattu Alang, yang juga berprofesi sebagai Guru Besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. (rls/fit).

Pos terkait