KUTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat dengar pendapat (RDP). Rapat ini menindaklanjuti surat dari Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Kutim yang meminta hearing mengenai realisasi beasiswa dan fasilitas asrama Mahasiswa Kutai Timur yang berada di beberapa daerah.
Untuk itu, DPRD Kutim menggelar RDP mengenai realisasi Beasiswa dan Fasilitas Asrama Mahasiswa Kutim diberbagai daerah. RDP itu berlangsung di ruang hearing, Kantor DPRD Kutim, Sangatta Utara, Kamis (4/7/2024).
Dalam RDP itu hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono. Sementara para wakil rakyat yang hadir Jimmi, Leni, Kajang Lahang, M. Amin, Novel Tyty Paemboman. Rapat itu dipimpin Ketua Komisi D, Yan Ipui.
Selain itu, dalam RDP itu hadir juga Bagian Kesra Pemkab Kutim dan HIPMA KT. Mereka membahas permasalahan pendidikan dan beasiswa Kutim.
Yan memberikan kesempatan kepada ketua DPC LPRI Kutim Sukransyah, untuk menyampaikan tujuan dan maksud mereka meminta dilakukan RDP dengan Disdikbud dan Kesra Kutim.
Rapat ini untuk menindaklanjuti surat undangan dari LPRI terkait Realisasi beasiswa dan fasilitas asrama Kutim di berbagai daerah, yang telah di bantu oleh Pemerintah Kabupaten Kutim, oleh karenanya kepada LPRI kami persilahkan untuk menyampaikan apa maksud dan tujuan dari undangannya tersebut,” ucap Yan Ipui.
Dengan kesempatan yang telah diberikan kepada LPRI Kutim, untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari surat undangannya tersebut, Sukransyah Ketua LPRI tak menyangka akan disambut dengan baik.
“Kami dari Lembaga Reformasi Republik Indonesia (LPRI) pertama kali melakukan Hearing hari ini ternyata disambut dengan baik, dan Alhamdulillah ternyata disambut baik oleh pimpinan rapat, kami ucapkan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya,” ujar Sukransyah.
Ketua LPRI itu, mengaku bahwasannya kegiatan ini merupakan program kerja LPRI, yang mana dunia pendidikan adalah salah satu point pentingnya.
“Kegiatan ini merupakan dari program kerja LPRI sendiri, point pentingnya salah satunya dunia pendidikan, kami selalu melakukan proses pengawasan dan bermitra, kolaborasi ke beberapa bidang. Kebetulan hari ini berkaitan dengan pendidikan dan asrama mahasiswa,” tuturnya. (adv)