960 Tiket Habis Terjual, ini Pesan Moral yang Dapat Dipetik dari Film Selimut Kabut Rongkong

Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, bersama Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman dan Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur saat usai nonton bareng gala primer Selimut Kabut Rongkong di Paltinum Cineplex City Market Palopo, Kamis (07/04/2022).(Ft/Andi Fitria Kambau).

PALOPO—Gala Primer film Selimut Kabut Rongkong yang tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia Kamis 7 April 2022 hari ini menuai pujian dari berbagai kalangan masyarakat dan pejabat Luwu Raya yang menyempatkan diri untuk nonton bareng.

Di Kota Palopo sendiri, film Selimut Kabut Rongkong ditayangkan di Platinum Cineplex City Market Palopo selain dihadiri pejabat Kota Palopo, Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur. Bahkan 960 tiket habis terjual.

Bacaan Lainnya

“ Dengan adanya film ini, tentu kita merasa senang, karena melalui film ini, Kabupaten Luwu Utara bisa dikenal oleh dunia Internasional,” kata Wakil Bupati Luwu Utara.

“Film ini murni menceritakan apa yang terjadi di Rongkong. Selain itu banyak pesan moral yang dapat diambil melalui film ini. Pertama, Bagaimana menjaga hak kita. Tanah ulayat yang menjadi peninggalan nenek moyang yang sering kali menjadi rebutan dan masyarakat mampu mempertahankan tanah tersebut,” ungkapnya.

Pesan moral kedua yang bisa kita petik dari film ini yaitu, keinginan kuat dari tokoh utama film tersebut untuk membangkitkan pendidikan di wilyah Rongkong. Dan terkahir ialah tenun Rongkong.

“Tenun Rongkong ini jadi kekayaan yang tidak ternilai harganya. Sebab, tenun itu hanya ada di Rongkong, Kabupaten Luwu Utara. Dimana setiap motif yang tergambar pada kain itu dalam bahasa daerah setempat yaitu Sekong Sirenden Sipomandi yang merupakan filosofi kehidupan warga Luwu Utara,” terang Suaib.

“ Film ini sangat bagus, lantaran mengambarkan bagaimana keindahan Rongkong yang bisa menjadi promosi wisata wilayah itu,” tandasnya.

Untuk diketahui  Sekong Sirenden yang merupakan bahasa daerah dari Rongkong itu yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki makna yaitu Saling memupuk kebersamaan serta bergandengan tangan dalam mengarungi bahtera kehidupan. (fit)











Pos terkait